Selasa, 04 September 2012

Sebuah Makanan

Adalah dua raksasa, Watapi dan Ilwala yang suka mengganggu para pertapa. Mereka adalah raksasa yang sakti dan suka mengerjai para resi. Watapi mempunyai kemampuan untuk menjadikan dirinya menjadi potongan-potongan daging, akan tetapi saat dipanggil Ilwala, potongan-potongan tersebut akan kembali bersatu dan hidup kembali.

Ilwala sering mengundang para resi para resi pantang menolak bila diundang makan dan tidak ada keperluan lain yang mendesak. Para resi disuguhi makanan dengan lauk daging yang sebenarnya berasal dari potongan tubuh Watapi. Pada saat acara makan selesai, Ilwala dengan tertawa memanggil Watapi, “Watapi, keluarlah!” dan daging-daging dalam usus para resi tersebut menyatu menjadi Watapi dan usus para resi terburai.

Makna kisah ini amat indah. Seseorang ditawari makanan, dan dia sungkan menolaknya dan memakannya. Dia tak sadar bahwa dalam makanan tersebut terdapat benih keraksasaan yang menghancurkan pengendalian dirinya. Makanan yang dimaksudkan bukan hanya makanan yang bersifat rajas, yang membuat aktif tetapi makanan berupa tontonan, lagu, parfum, paham atau apa pun yang dikonsumsi panca indera dan otak. Apabila tidak waspada pengendalian diri bisa hancur.

1 komentar:

  1. Hei....cerita pendek ini sangat bermakna...
    Ibu sudah dapat membacanya.

    BalasHapus