Ketika itu hari
masih pagi, sekelompok burung merpati terbang mencari makanan disekitar sawah
yang baru saja selesai di panen. Merpati putih berkata; aku lapar, kapan kita menemukan makanan ?. Sabarlah,
kata merpati tua, kita akan segera mendapatkan makanan. Merpati putih berteriak
dengan gembira, bahwa ia dapat melihat banyak butir padi berceceran di
rerumputan. Sekelompok burung merpati terbang menuju rerumputan. Merpati hitam
berkata; cobalah sedikit hati-hati, tampaknya seperti ada perangkap. Mereka
lalu turun hinggap di atas rerumputan dan mulai mematuki butir-butir padi itu.
Mereka semua sibuk makan dan tidak menyadari seorang pemburu burung bersembunyi
dibalik cabang sebatang pohon .
Melihat
semua burung merpati sudah ada di atas jaring
lalu dengan sigap pemburu burung menarik
tali jaringnya sehingga semua merpati itu terperangkap. Merpati hitam
berkata; sejak semula aku tahu ada yang
tak beres, merpati putihlah yang salah sehingga kita semua terperangkap seperti
ini. Merpati putih dengan marah membela diri, bukan salahku, aku hanya ingin kita semua
dapat makan enak.
Merpati tua yang
bijaksana berkata; sudahlah, semua diam, bukan saatnya bertengkar diantara kita
sendiri, bila kita bertindak dalam persatuan kita mungkin dapat menyelamatkan
diri dari sang pemburu. Tetapi bagaimana caranya ? teriak para merpati sambil berjuang tanpa daya di
bawah jaring, kita semua akan mati dan sang pemburu sedang menuju kearah
jaringnya.
Merpati tua yang
bijaksana memiliki gagasan, kita semua harus bersatu mengeluarkan tenaga
sekuat-kuatnya untuk terbang sambil mengangkut jaring ini, aku yakin kita semua
akan terbebas dari perangkap penderitaan ini. Semua burung merpati menyetujui
gagasan merpati tua. Merpati tua yang bijaksana memberi komando; siap, ayo
terbang, dan semua merpati bergerak bersama-sama mengepakkan sayap-sayapnya dan
akhirnya berhasil terbang sambil mengangkut jaring.
Terbang bersama
jaringnya, dengan terengah-engah si pemburu merasa sangat lelah dan
berkata; sial, burung-burung merpati
telah mengecewakanku, hanya dengan persatuan mereka kini telah bebas dari
perangkapku. Sekelompok Burung merpati itu terbang jauh meninggalkan si pemburu
yang sedang menelan kekecewaan karena burung buruannya terlepas di depan mata.
Merpati tua berkata; sekarang kalian saksikan bahwa bersatu kita teguh dan berpisah kita akan
jatuh.
Apa yang dapat
kita pelajari dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari dari cerita burung
merpati di atas?.
Dalam mengatasi
setiap masalah, terlebih masalah negara dan bangsa saat ini yang sangat
komplek, kecil kemungkinan dapat teratasi bilamana saling menyalahkan satu sama
lain dan saling memojokkan. Kondisi
semacam ini sesungguhnya memperlihatkan kelemahan diri kita sendiri. Bersikap
bijaksana seperti burung merpati tua; “bukan saatnya bertengkar diantara kita
sendiri, bila kita bertindak dalam persatuan kita akan mudah mengatasi masalah namun kalau kita bercerai
berai kita akan menemui bencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar