Selasa, 06 Maret 2012

KERISAUAN PIKIRAN

Kebahagiaan duniawi sebenarnya tidaklah nyata. Dalam kehidupan ini yang terus mengalir tanpa henti dari perputaran roda hidup dan mati, melihat kenyataan ini tidak ada kesenangan yang sejati. Jika kita tidak mengerti dengan teori ini dan terus mencari kebahagiaan semu, hanya kesengsaraanlah yang akan kita dapatkan pada akhirnya.

Aroma persaingan di dalam masyarakat modern saat ini sangatlah sengit. Manusia merasa bahwa tekanan yang mereka peroleh makin hari makin besar, berbagai macam kerisauan dan kebingungan makin banyak bermunculan.

Menghadapi kondisi masyarakat yang terus menerus berkembang, ada beberapa orang yang lemah daya tahannya. Mereka mulai merasakan bahwa kehidupan ini tidak bisa lagi dijalani dengan santai dan main-main sehingga mereka menjadi pesimis.

Sebenarnya kenyataan  hidup pasti akan menghasilkan kerisauan yang tidak ada habisnya, keluarga yang tidak rukun, pekerjaan yang tidak lancar atau hubungan pertemanan antar sesama yang tidak harmonis adalah beberapa penyebab kerisauan tersebut.

Dapat disimpulkan bahwa kerisauan adalah salah satu bagian dari hidup manusia yang tidak bisa ditolak ataupun dihindari, tetapi bukan berarti tidak bisa dihadapi. Kita sendirilah yang berhak memilih untuk menyerah atau terus maju untuk meraih kebahagiaan.

Kebanyakan orang yang kehidupannya secara kasat mata terlihat bahagia, tetapi sebenarnya justru dilanda kerisauan yang sangat dahsyat. Sebaliknya, banyak sekali orang yang kehidupannya biasa-biasa saja atau bahkan miskin, namun hari-harinya justru diliputi kebahagiaan.

Ini menjelaskan bahwa banyak sekali hal-hal di dunia ini yang dipengaruhi oleh pemikiran subjektif kita. Makanya meskipun kerisauan selalu melanda kita setiap saat, kita harus menghindari keputusasaan dan menyikapi kehidupan ini dengan lebih santai dan tanpa beban, menjalani apa adanya tanpa diliputi oleh rasa khawatir.

Kerisauan hanyalah selingan di dalam kehidupan kita, asalkan dapat terus beradaptasi dengan kemajuan zaman dan perkembangan kehidupan manusia, kita pasti dapat mengatasi kerisauan yang datang dan bersiap untuk menyambut kesuksesan di depan mata.

Astungkara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar