Mendaki Gunung Dan Menjelajah Hutan
Kadang kadang aku bertanya pada
saat kami berkemah dan berada disekitar api unggun.
Apa yang kami cari jauh begini
mendaki gunung?
Apa gunanya?
Apa kurang kerjaan atau perlu ke
dokter jiwa atau bagaimana?
Dalam hening malam sepi terkadang
kita mendengar jawabannya.
Ditengah hutan dipuncak yang
jauh, tinggi dan sepi, seakan ada jawabannya.
Kalau kita jauh dari kota, jauh
dari orang banyak, tanpa radio, tv, dvd atau telephone, kita bisa lebih tenang.
Mata kita lebih melihat.
Pendengaran lebih mendengar.
Perasaan lebih merasa.
Penglihatan lebih melihat.
Makanan apa saja jadi lebih enak
Soalnya selain tak banyak yang
bisa dibawa, apa yang ada pun jadi syukur kepada Tuhan.
Kawan kawan yang di kota agak
jauh malah jadi dekat disini.
Soalnya nyawamu ditangan mereka.
Kalau ada apa apa, merekalah yang
menolong.
Orang lain masih 3 hari jalan
kaki dari sini, baru ketemu.
Hidup tanpa mereka alangkah sepi
Kalau kau mau tahu arti sepi,
pergilah seorang diri untuk seminggu ketempat sunyi di gunung atau di hutan.
Rasakanlah, bagaimana pun kau
marah dengan seseorang, rasa marahmu jadi tak berarti.
Dalam sejenak kau sudah lupa.
Disitulah kau tahu apa arti
seorang kawan
Bayangkanlah senja kau berada
dipuncak Rinjani dan menatap gunung Tambora jauh ditanah Sumbawa sementara
gunung Agung yang berselimut awan puncaknya muncul ditanah Bali
Sangatlah tak mungkin ditengah
segalanya kau tak bicara tentang Tuhan
Bagi kami mendaki gunung bagaikan
upacara agama.
Ziarah ketempat suci
Orang Jepang pergi mendaki Gunung Fuji, orang di India pergi ke Himalaya dan orang Israel pergi ke Gunung Sinai dan
sebagainya dimana saja.
Walaupun kami capek letih, dekil,
kumal dan kurus, wajah berseri dan mata bersinar.
Kami tak pernah kapok.
Terkadang kalau kelamaan dikota,
kaki jadi gatal dan jiwa jadi resah.
Nampaknya waktu untuk mendaki
gunung dan menjelajah hutan telah tiba
Sudah ada beberapa yang kami
pernah tahu atau kenal, tewas di gunung.
Tapi alangkah sia sianya hidup
kalau kita tak berani hidup.
Berani mati sih susah tapi berani
hidup lebih berat
Kepada semua sobat musafir
pengembara, pendaki gunung, yang berkemah dan jelajah alam, semoga kau jumpa
apa yang kau cari
All the best.
Sumber: Sarikata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar