Kisah Seekor Belalang
Seekor belalang telah lama
terkurung dalam sebuah kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang
mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia melompat lompat menikmati
kebebasannya. Di perjalanan dia bertemu dengan seekor belalang lain. Namun dia
keheranan mengapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh
darinya.
Dengan penasaran ia menghampiri
belalang itu, dan bertanya, “Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih
jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh ?”.
Belalang itu pun menjawabnya
dengan pertanyaan, “Di manakah kau selama ini tinggal? Karena semua belalang
yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan”.
Saat itu si belalang baru
tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang membuat lompatannya tidak sejauh
dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.
Renungan:
Kadang kadang kita sebagai
manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang.
Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun,
perkataan teman atau pendapat tetangga, seolah membuat kita terkurung dalam
kotak semu yang membatasi semua kelebihan kita. Lebih sering kita mempercayai
mentah mentah apapun yang mereka voniskan kepada kita tanpa pernah berpikir
benarkah Anda separah itu? Bahkan lebih buruk lagi, kita lebih memilih
mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.
Tidakkah Anda pernah
mempertanyakan kepada nurani bahwa Anda bisa “melompat lebih tinggi dan lebih
jauh” kalau Anda mau menyingkirkan “kotak” itu? Tidakkah Anda ingin membebaskan
diri agar Anda bisa mencapai sesuatu yang selama ini Anda anggap diluar batas
kemampuan Anda?
Beruntung sebagai manusia kita
dibekali Tuhan kemampuan untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada
apa yang kita alami. Karena itu teman, teruslah berusaha mencapai apapun yang
Anda ingin capai. Sakit memang, lelah memang, tapi bila Anda sudah sampai di
puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar.
Kehidupan Anda akan lebih baik
kalau hidup dengan cara hidup pilihan Anda. Bukan cara hidup seperti yang
mereka pilihkan untuk Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar