Selasa, 07 Februari 2012

YANG BAIK DAN YANG JAHAT

Pada suatu hari Krishna memanggil Duryudana dengan maksud mengujinya. Ini terjadi sebelum perang Bharatayudha. Krishna mengatakan pada Duryudhana, "Hai Duryudana....!. Aku ingin melakukan sesuatu yang penting dan Aku sedang mencari seseorang yg baik dan mempunyai sifat-sifat yang baik. Aku ingin engkau mencarikan Aku orang itu...!"
Setelah mendengar perintah Krishna, Duryudhana mencari orang yang seperti itu, ia mencari kemana-kemana dan setelah beberapa harinya ia mengatakan bahwa tidak ada orang yang benar-benar memiliki sifat baik dan jika ada orang yg demikan, yang terbaik adalah dirinya (Duryudhana) sendiri dan bahwa ialah yang paling mendekati kriteria ideal tersebut. Krishna menyuruh pergi Duryudhana.

Kemudian Krishna memanggil Yudistira untuk datang menghadap Krishna. Krishna berkata kepada Yudistira," Wahai Yudistira, Aku sedang  mencari orang yang amat jahat dan sifatnya sedemikan jahatnya sehingga tidak ada orang yang lebih jahat dari dia".
Setelah mendengar perintah Krishna Yudistira mencari dimana-mana dan kembali lalu mengatakan pada Krishna bahwa ia tidak dapat bertemu dengan orang mempunyai sifat jahat seperti itu dan jika itu ada, itu adalah Dia (Yudistira) sendiri. Ia mengatakan bahwa dirinya cocok dengan yang digambarkan Krishna.
Mendengar Duryudhana menyatakan dirinya sebagai orang yang terbaik dan Yudistira menyatakan bahwa ia adalah orang yang terjahat, dunia tidaklah bertanggung jawab. Sifat-sifat mereka dan cara mereka melihat diri mereka sendiri dan pandangan terhadap orang lainlah yang bertanggung jawab.
Itulah sebabnya mengapa kita menekankan pentingnya kemampuan untuk membedakan antara yang baik dan yang jahat. Tidak ada seorangpun yang dapat dengan sungguh-sungguh menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Pilihan satu-satunya adalah percaya pada Tuhan dan memperbaiki kelakuan dan sifatnya sendiri.
By Bhagawan Baba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar